.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 11 November 2023

Membaca Aku yang Dulu

Setelah selesai menulis postingan sebelumnya, aku masih penasaran membaca postingan-postingan blog ini. Ku lanjut membaca, ternyata aku pernah ada di fase-fase itu. Tulisan-tulisanku mugkin tidak terlalu indah dan sepuitis itu, banyak curhatnya, tapi aku jadi mengingat sosok diriku di masa-masa lalu. Tak terasa air mata menetes. Ada perasaan rindu diriku yang dulu. Ingin ku sampaikan bahwa kamu hebat, kamu keren :') #selflove

Suasananya kenapa jadi mellow beginii?? Apa karena ditambah playlist yang diputar saat ini adalah lagu-lagu Ebiet G Ade?? Such a perfect combo. 

Terima kasih diriku yang sudah bersedia mengikat pikiran dan pengalamannya pada tulisan-tulisan di blog ini. Rasanya seperti men-charge diri sendiri. Aku menulis bukan untuk dibaca orang lain, tapi murni keinginan menuangkan perasaan. Dengan menulis, aku menjadi lebih lega, lebih memahami diriku. Dan ternyata setelah ku baca kembali di masa depan, perasaan-perasaan yang dulu ku tuliskan rasanya hadir kembali. 

Jujur kalau dulu lebih puitis, sedangkan sekarang lebih banyak curhat update kehidupan :))) 

Oke aku akan menulis lagi, lagi, dan lagi... namun dalam waktu yang tak terduga.

-ibu mau anak 2-

Update 2023

Haloo. Pas mulai ngetik ini sekarang pukul 23.56 WIB. Lagi jenuh belajar buat ujian kuliah sambil muter playlist Chrisye.

Waw ini postingan pertama di 2023, padahal dah di penghujung tahun 2023. Time flies so fastttt. Mungkin cuma pengen update sesuatu aja di laman ini. Karena setelah iseng baca postingan-postingan dulu, ternyata lucu yahh kalau dibaca di masa-masa depannya. 

2023, usiaku saat ini 28 tahun 5 bulan. Anak pertamaku usia 3 tahun 3 bulan. Saat ini aku sedang mengandung anak kedua yang menginjak 15 minggu. Degdegann semoga lancarrr dan nyaman persalinan yang kedua ini, serta nyaman dalam mengASIhi 2 tahun aamiin...

Hamil sambil kuliah sambil punya anak toddler ternyata wow yah wkwk. Tugas banyakk, dan qadarullah hamil kedua lebih mual-mual dari hamil anak pertama dulu. Maklum dulu hamil pertama kebo n strong bgtt. Tapi alhamdulillah support system sangat mendukung. Suamiku sangat mau membantuku dalam berbagai hal kerumahtanggaan, serta anak pertamaku yang sangat so swiit dah paham mamanya hamil suka capek. Di kehamilan ini jujur ga napsu makan yah sampai 14 minggu ini. Ada masanya mau makan sampe nangis karena takut huek-huek. Tapi tetap mengusahakan harus makan supaya debay dalam perut sehattt. Semangatt mama n adekkk <3

Beberapa hari lalu liat postingan temen-temen ada yang keterima beasiswa lpdp luar negeri. MasyaaAllah ikut seneng bgtt padahal mereka temen-temen yang ga terlalu deket. Hal itu bikin semangat belajarnya nulaar.. Aku dan suami juga punya cita-cita kita kuliah di luar negeri, salah satunya kerja part time wkwk yuk manifasting di sini. Walau otak ga yang sebrilian itu, tapi pengen sekolah seenggaknya sampai S2, pengen jadi ibu yang kasih contoh ke anak-anaknya kalau belajar atau melanjutkan pendidikan itu penting, apalagi di zaman sekarang heuheu. InsyaaAllah yahh semoga rezeki dapet beasiswa sekolah lagi. 

Lagi jarang update kehidupan di media sosial, gatau ya kaya lagi ga pengen aja. Tapi kadang suka liat update temen-temen. Dengan liat update mereka, jadi tahu kabar mereka. Semoga semua sehat-sehat. Kemarin aku kirim chat ke temenku yang ga pernah ku liat update atau story nya. Karena tiba-tiba kepikiran dia aja. Setelah ngobrol-ngobrol via chat, malah dapet kabar kalau ternyata dia udah resign dari pekerjaannya. Yaampuun.. Hal-hal kaya gini tu bikin kangen masa-masa sekolah/kuliah D3 dulu, kangen temen-temen :') Sekarang kebanyakan dah berkeluarga. Tahu banget deh kalau udah berkeluarga apalagi dah punya anak apalagi anaknya lebih dari 1, wow lumayan sibuk yah, agak susah kalau mau main atau hangout wkwk. Yahh cuma bisa berdo'a semoga temen-temen yang lagi sakit diberi kesembuhan sama Allah, temen-temen yang LDM sama pasangan atau anaknya bisa segera seatap sama mereka, temen-temen yang lagi nunggu buah hati bisa diberikan kekuatan, kesabaran, dan segera punya buah hati qurrota a'yun, temen-temen yang sedang menanti jodoh semoga segera dipersatukan dalam ikatan halal, serta temen-temen yang lagi punya masalah atau kesulitan dalam hidupnya semoga diberi kekuatan dan mampu melewatinya.. :') I miss u all my friends <3

Mungkin update nya segini aja kali yahh.. dah pukul 00.21 keknya badan dah ngajak tidur, bumil gaboleh begadang-begadang nih harusnya heuheu. So happy bisa nulis di sini lagi. 


Sabtu, 20 Agustus 2022

Hari Pertama Menyapih

Jum'at, 19 Agustus 2022 kemarin tepat mas zayn -anakku- berusia 2 tahun, alhamdulillah. Bahagia tak ternilai bisa membersamainya selama ini. Kehadirannya lah yang banyak memberiku bahagia serta terus meningkatkan syukur. Harapanku semoga sampai nanti mas zayn sudah besar, dewasa, bahkan berkeluarga, aku mau terus belajar menjadi tempat ternyaman baginya.

2 tahun usianya berarti sudah saatnya kami fokus akan menyapihnya. Aku dan suami sudah berniat dan bertekad akan menyapih dengan cinta, tidak mau menaruh yang macem-macem ke payudara seperti yang pait-pait, takut anak trauma. Selama beberapa bulan terakhir memang sudah kami sounding "nanti pas mas zayn 2 tahun udah ga nen yaa" lalu ia biasanya menjawab iya-iya aja dong. Selama sounding itu juga tentunya aku udah mellow dan sedih ya karena masa-masa menyusui akan berakhir. Teringat bagaimana dulu saat mas zayn baru lahir, perjuangan kami untuk dapat menyusui. Kerasnya kepalaku untuk bisa menyusui untungnya mendapat support maksimal dari suami, alhamdulillah. Mengingat itu tentunya hati ini mellow dan terharu kembali. Ditambah lagi saat menyusui mas zayn merupakan momen romantis kami. Biasanya aku mengajaknya ngobrol, bercerita, bahkan aku memperkenalkan lagu anak-anak dan surat-surat pendek Al-Qur'an. Ketika menyusu, anak akan sangat fokus. Dan terbukti mas zayn sangat mudah menghapal dari apa yang ku sampaikan saat menyusui. Ia hapal lagu-lagu dan surat-surat pendek Al-Qur'an. Aku memulai dari surat yang paling terakhir yaitu surat An-Nas. Ku beritahukan juga arti suratnya. Dan dia hapal. MasyaaAllah. Sampai hari ini, ia sudah ku muroja'ahkan dari surat An-Nas sampai dengan At Tiin. Alhamdulillah dia pun familiar dengan bacaannya. Dari sini pun aku semakin menyadari kebesaran-Nya. Bagaimana Dia menciptakan seorang manusia benar-benar berpotensi. Otak anak kecil masih suci, tinggal bagaimana ia dilukiskan lingkungannya, distimulasi, diajarkan, dan diyakini bahwa ia bisa. Menulis ini semua hari ini, bukan apa-apa, hanya sebagai jejak bagiku yang akan aku baca dan ku ingat kembali kenangannya nanti. Menulis, agar aku tidak lupa. Agar aku dapat mengingat manfaat dan berkahnya di masa depan, atau bahkan jika ada orang lain yang dapat mengambil hikmah, alhamdulillah. 

Sabtu, 20 Agustus 2022. Sekitar pulul 01.00 dini hari, mas zayn dan aku terbangun. Biasanya kami minum air putih, aku ke kamar mandi, lalu mas zayn minta nen. Hari ini pun sama. Maka langsung ku berikan nen lalu kembali tertidur pulas. Saat adzan subuh, mas zayn bangun, ia pun meminta nen bangun tidur seperti hari biasanya. Namun kami sudah bertekad akan mulai menyapihnya hari ini. Maka suamiku mengalihkannya agar tidak berlanjut minta nen. Kami berikan mas zayn sekotak susu uht ultra mimi rasa full cream. Akhirnya ia berhasil untuk tidak minta nen lagi pagi itu. Jika ada aku di rumah, tentu mas zayn tidur siang dan tidur malamnya melalui nen dengan mamanya dahulu. Saat hendak tidur siang, ia pun minta nen. Kami alihkan dengan memberikan susu walaupun tidak habis sepenuhnya, karena mungkin masih kenyang. Lalu kami nyalakan youtub Asmaul Husna. Aku tinggalkan suamiku dan mas zayn di kamar, biar suamiku yang 'ngelonin'. Tapii mas zayn memanggil-manggilku sambil menangis, mau ada mamanya. Akhirnya suamiku memberikan syarat kepadanya kalau mamanya akan masuk tapi dia ga nen yaa. Mas zayn setuju. Kemudian kami berusaha menidurkannya. Mas zayn ingin dipeluk mamanya, lalu sambil ku usap-usap tangan dan kakinya, sambil terlantun Asmaul husna. Tak terkejut, suamiku yang tidur pertama :D Anakku masih usrek di dadaku. Setelah kuranh lebih 25 menit akhirnya ia tidur alhamdulillah. Tidur siangnya nyenyak, 2 jam.

Momen minta nen pun sesekali terlontar ketika kami main bersama. Namun ia kok seperti dewasa dan mengerti kalau dia tidak boleh nen lagi, dan dia tidak menangis. Padahal, kemarin dan hari-hari sebelumya, aku sakit, dan dia malah sangat nemplok nemenin di kasur, dan minta nen terus (tentu aku kasih). Ohiya, sebelum hari ini, walaupun sudah di-sounding untuk tidak nen di usia 2 tahun, aku (pada akhirnya) selalu memberinya nen ketika ia minta, karena ku teringat omongan temanku bahwa sampai usia 2 tahun, itu masih hak-nya untuk menyusu. 

Lanjut ke saat-saat yang paing krusial, yaitu menjelang tidur malam. Tidak pernah satu haripun semenjak mas zayn lahir sampai kemarin, ia tidak nen ketika akan tidur malam. Nen-lah pengantarnya menuju tidur nyenyak di malam hari. Dan benar, mas zayn menangis minta nen ketika ia sudah mengantuk. Aku terenyuh, hampir memberi jika tangisnya tak bisa berhenti. Namun suamiku dengan tegas berkata jangan, kita pasti bisa. Kami tawarkan asmaul husna kembali seperti saat siang hari, namun ia menolak, hanya mau nen. Akhirnya kami tawarkan do'a khatam Al-Qur'an (yang mas zayn juga sudah hapal karena sering ku lantunkan saat menyusuinya) tapi dari youtub. Akhirnya ia tertarik karena memang baru lihat itu di youtub. Sesekali menangis meminta nen. Ku peluk, ku usap-usap tangan dan kakinya, kepalanya. Diam-diam air mataku jatuh. Ingin rasanya memberinya nen kembali. Hati ini tidak tega melihatnya merengek minta nen. Namun terus ku usap-usap, sambil ku berdo'a dalam hati ya Allah mudahkan anakku disapih mudahkan ya Allah. Ku juga afirmasi mas zayn pasti bisa pasti bisa. Setelah beberapa waktu akhirnya ia tidur. Ya, inilah pertama kalinya ia tidur malam tanpa nen. Mas zayn hebat. Mama belum sesiap itu, tapi ternyata mas zayn lebih hebat. Setelah memastikan ia sudah terlelap, ku balikkan badanku menghadap suamiku, tangisku pecah. Semua memori perjuangan menyusui, momen indah menyusuinya, semuanya muncul di pikiranku. MasyaaAllah. 

Beginilah hari pertama kami menyapih mas zayn. Menyusui mas zayn 2 tahun adalah hal terindah yang pernah terjadi dalam hidupku. Semua atas izin Allah, alhamdulillah, Allahu akbar. Banyak sekali himah dan pelajaran kehidupan dari masa-masa menyusui ini. Allah Maha Baik mengizinkan saya dapat menyusui, dapat menjalankan perintah-Nya untuk menyusui 2 tahun. Semoga asi yang didapat mas zayn dapat bermanfaat untuknya. Terima kasih ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu.

Jumat, 17 Juni 2022

Sendu

Kamis, 16 Juni 2022.

Hari ini entah kenapa beda. Sejak pagi kurang semangat. Menjelang malam pun alih-alih lebih baik, nyatanya malah lebih sedih. Ku kira mungkin karena hari ini ku puasa, namun saat sudah berbuka pun masih sama. Seperti banyak pikiran tapi kosong. Dada seperti sesak ingin menangis. Sesekali sudah tumpah saat siang hari karena ter-trigger orang lain. Hari ini sangat sendu. 

Salah satu yang bisa ku rasa yaitu berhubungan dengan peranku sebagai seorang ibu. Aku merasa tidak sempurna, aku sudah mencoba yang terbaik namun kadang ada saja hal yang membuatku terusik. Saat aku merasakannya, yang ku lakukan adalah tarik napas, menyendiri sejenak untuk mencari tenang, kadang ku menangis untuk meluapkan emosi. 

Ku ingat-ingat kembali kalimat yang pernah ku baca. "Memang tidak ada ibu yang sempurna. Yang anak perlukan adalah ibu yang bahagia". Haah terima kasih atas mantra ini. Ku peluk anakku tersayang. Yang ku lihat adalah anak kecil lucu, baik, sayang dan perhatian padaku. Terima kasih nak atas pengalaman ini.  aku akan berusaha menjadi ibu yang bahagia. Perasaan sendu ini mungkin akan datang kembali, tapi semoga aku lebih kuat, lebih sabar, dan selalu mengingat mantranya. Kasihku padamu tak terhingga sepanjang masa <3

Penyebab senduku hari ini tidak hanya itu, namun saat malam tiba, saat tangisku akhirnya kembali tumpah setelah ku ceritakan perasaan sedih ini pada partner hidupku, aku membaik. Terangkat ganjalan di hatiku. Semoga besok lebih baikk :)


Rabu, 01 Juni 2022

Semoga Lekas Sehat

Beberapa hari lalu aku mengunjungi saudara yang sedang sakit. Sakit kanker, dan karena usianya ia juga sudah mengalami pengapuran tulang :( Namun, saat kami datang, senyumnya masih merekah, ceritanya riang, pun semangatnya kuat. Ku yakin ia telah melalui banyak tangis dan takut, hingga sampai pada titik ini, titik ia mantap meyakini takdirnya dan menyandarkan pada kebesaran-Nya. Ini ujian. Melewati 12 kali tahapan kemo, lalu harus mengulanginya kembali dari awal, apakah semua orang mampu melewatinya? Ia sedang menjalaninya! Operasi kaki, sakit ginjal, juga ia lalui. Dan saat ini ia mampu tersenyum dan menitipkan namanya ada pada doa kami agar lekas sembuhh dan selalu kuat. Semoga lekas sehat :)

Kemudian ku bercermin, melihat diriku. Haah. Aku yang suka tepar dan misuh sendiri, sehabis duduk berjam-jam karena kuliah online atau pas berangkat subuh sampe rumah mau isya, sungguh tertampar-tampar. Setiap orang memiliki ujian masing-masing. Terima kasih semesta sudah mengingatkan kembali pentingnya bersyukur. Memang, setelah bertemu orang lain, keluar melihat lingkungan, adalah cara terampuh bagiku untuk kembali mengingat makna syukur syukur syukur. Bahwa hidup yang ku jalani  penuh nikmat dan harus diisi dengan kebaikan. Alhamdulillah..

Jumat, 08 April 2022

Hari Ini

Besok belum tentu seringan hari ini, jadi nikmatilah hari ini sambil banyak bersyukur.

Senin, 29 November 2021

Jalan-jalan ke Ragunan Zoo

Hallooow!

Senangnya hatikuu kemarin ke Ragunan Zoo. Dari dulu aku memang suka sekali kalau pergi ke kebun binatang. Dan kali ini ku aku semakin bersemangat karena mengajak anakku ke kebun binatang! SUPER EXCITEDDDD!

Pandemi ini membuat Ragunan Zoo merancang sistem baru bagi pengunjung yang akan datang. Setahuku setelah akhirnya Ragunan Zoo dibuka kembali, hanya orang-orang dengan KTP DKI Jakarta saja yang boleh masuk. Cukup lama aku menunggu untuk KTP di luar DKI Jakarta bisa masuk, cari-cari info di google, dan yang penting juga update info dari akun sosial media instagram dan twitter Ragunan Zoo. Sampai akhirnya YESSSS KTP DKI Jakarta boleh masuk! Tapi masih ada sistem kendaraan ganjil genap yaa.. Hingga akhirnya baru kemarin aku dan keluarga bisa ke sana.

Karena perjalanan kami sekarang beranggotakan seorang bayi, tentu saja kita menyesuaikan dengan jadwal tidur bayi ya. Belajar juga dari pengalaman 2 minggu lalu ke Kebun Raya Bogor, anakku Zayn sempat crangky karena ketika makan siang dia gam au tidur maunya main, eh pas mulai jalan lagi Zayn nangiss ngantuk, akhirnya berhenti dulu untuk nyusu sampai dia tidur.

Berangkat dari rumah pukul 07.00 wib, perjalanan lancar sampai tujuan.  Karena pesan tiketnya online H-1, saat on the spot kita tinggal bayar dan scan peduli lindungi aja. Seneng sekaliii pas masuk. Di Ragunan Zoo kita enjoy lihat-lihat binatang, santai aja jalannya. Zayn juga happy lihat binatang-binatang secara live setelah sebelumnya Cuma bisa lihat di buku-bukunya dia.

Saat Zayn udah mulai rewel, kita gelar tiker dehh sambil istirahat, makan-makan, Zayn nyusu terus main-main ke sana ke sini lari-lari <3

Dan alhamdulillahnya kemarin sempat gerimis kecil aja sebentar, jadi kita tetep bisa jalan-jalan J

Capek? Pastinyaaaa.. Apalagi Zayn kalau udah gamau duduk di stroller, maunya digendong mamanya wow mantabss. Tapi SENANG SEKALI dan takjub lihat binatang-binatang ciptaan Allah yang keren-keren!

Alhamdulillah…Segala puji hanya bagi Allah J