.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 25 April 2020

Bayi di Perutku

Memilikimu ternyata sebegitu manisnya. Hadirmu bahagiakan banyak orang. Terutama mamamu ini.

Kini mama ke mana-mana berdua denganmu. Makan mama lebih banyak, jangan ditanya cemil2nya ya. Sering bicara pada perut, walau tak ada jawaban, mama yakin ade dengar celoteh mama. 

Ade anak yang sehat ya.. Mama mengandung ade terbilang sangat nyaman. Mama ga muntah. Mama ga ngidam. Tapi mama minta-minta makan ini itu sama abi, untung abi baik dee jadi kita makin happyy..

Kini ade makin besar di perut mama.  Geraknya ade selalu ditunggu. Ade makin lincah. Ade anak kuat. 

Mama selalu senang tiap jadwal kontrol. Karena bisa lihat ade yang lucu ini. 

Banyak sekali harap mama untuk ade. Mama sampaikan langsung pada Sang Pencipta. 

Sebentar lagi kita ketemu sayangg insyaaAllah. Mama dan abi love you❤

Selasa, 21 April 2020

Selamat 54 Tahun

Sebentar lagi ku kan jadi orang tua, memiliki anak, insyaaAllah aamiin. Dan baru benar-benar ku sadari betapa hebatnya kalian para orang tua. Termasuk kalian Umi dan Bapak.

Belakangan jiwa mellow ku semakin menjadi-jadi. Entah sebab hamil atau apa. Ku lihat wajah kalian semakin menua. Tak sekuat dan seenergik dahulu, tapi alhamdulillah Allah karuniakan sehat. 

Umi, seabrek urusan rumah tangga selalu kau tuntaskan setiap hari. Aku tau pasti ada bosan di sana, Berkutat dengan mencuci lagi menyetrika lagi memasak lagi. Maafkan ku yang dulu kurang peka dan sigap membantumu. Kini ku paham ketika kau bingung mau masak apa, maafkan kami anak-anakmu yang suka pilih-pilih makanan. Kini ku paham kau lelah walau seharian di rumah namun pekerjaanmu sulit dijeda. Ikhlasmu akan membuahkan banyak pahala insyaaAllah. Tetaplah tersenyum walau letih, istirahat sejenak saat lelah, tetap selipkan canda dan tawa dalam aktivitasmu.

Bapak, ragamu tampak masih bugar dan tegap. Namun ternyata seringkali ada tulang atau sendi yang nyeri. Tangan dan kakimu masih bersemangat kerjakan hobi berkebun. Hingga seringkali kelelahan kau tenggelam dalam asyikmu. Ku lihat wajahmu telah hadir keriput-keriput. Dahulu engkau yang banting tulang untuk kami. Berpikir bagaimana anak-anakmu bisa sekolah tinggi. Meski galak dan tegas, tapi ku tau kau ingin kami berhasil. Tidak pernah tampakkan air mata, tapi ku tau perasaanmu pasti pernah sedih, masalahmu buatmu bingung, namun kau tetap optimis dan mencari solusi.

Kesehatan, kebahagiaan, kenikmatan ku dan adik2 pastilah selalu menjadi bahan utama do'a kalian pada-Nya. Kini ketika ku sudah akan jadi orang tua, ingin sekali ku membahagiakan kalian. Semoga Allah mudahkan..

Ku bersyukur pada-Nya, atas kesempatan membersamai kalian sampai saat ini kalian berusia 54 tahun. Pintaku semoga panjang usia, dipenuhi keberkahan, senantiasa sehat dan bahagia.

Selasa, 14 April 2020

Ketika tulisan ini ditulis, hidupku sudah memasukin fase baru. Pernikahan.
Melihat tulisan terakhirku kemarin berjudul 'Lagi Ruwet', wow sungguh bersyukur semua telah terlewati. Kini ku telah hidup bersama pasangan halalku.. hihi

Sungguh banyak yg terjadi selama 6 bulan terakhir ini. Beradaptasi dalam kehidupan pernikahan masih terus ku jalani. Sampai aku pun tidak pernah terpikir lagi untuk menulis bahkan sekedar melihat blog ini.

Namun hari ini ku tetiba rindu untuk menulis, alias curhat di blog :D
Izinkan ku menulis hal-hal yang sekedar ingin ku tulis yaa..

Singkat cerita, dunia ini sedang bersedih karena mewabahnya virus corona :( Ujian kesabaran untuk kita semua. Semoga segera berakhir, kehidupan semakin membaik. Dan tentunya banyak himah yang dapat kita petik.

Per tanggal hari ini, aku sedang mengandung bayi kecil dalam perut kecilku. Usianya 5 setengah bulan. Hari ini hari pertamaku senam hamil. Inginku jalan-jalan melatih kaki-kaki ini untuk persiapan melahirkan, namun khawatir juga untuk keluar rumah karena kondisi covid ini.

Suatu kebahagiaan diberi kesempatan untuk menerima amanah ini. Ketika hamil ini, benar-benar ku rasakan Maha Penciptanya Allah yang menciptakan manusia dengan begitu hebatnya, masyaaAllah.

Semoga sehat anakku dan aku juga. Harapku kami dapat berjuang untuk melahirkan normal dan sehat semuanya, Aamiin :)

Ku tak bisa menulis panjang-panjang kali ini. Karena saat ini pun aku menulis di sela-sela melakukan work from home. Dan sebentar lagi ku harus membangunkan suamiku yang sedang tidur siang, karena ia minta dibangunkan pukul 15.00.

Sekedar menulis singkat seperti itu saja ku sudah senangggggg..... Inginku tetap curhat-curhat lagi di sini, semoga kita berjumpa lagi dalam waktu yang tidak lama yaa blog ku.