.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sabtu, 20 Agustus 2022

Hari Pertama Menyapih

Jum'at, 19 Agustus 2022 kemarin tepat mas zayn -anakku- berusia 2 tahun, alhamdulillah. Bahagia tak ternilai bisa membersamainya selama ini. Kehadirannya lah yang banyak memberiku bahagia serta terus meningkatkan syukur. Harapanku semoga sampai nanti mas zayn sudah besar, dewasa, bahkan berkeluarga, aku mau terus belajar menjadi tempat ternyaman baginya.

2 tahun usianya berarti sudah saatnya kami fokus akan menyapihnya. Aku dan suami sudah berniat dan bertekad akan menyapih dengan cinta, tidak mau menaruh yang macem-macem ke payudara seperti yang pait-pait, takut anak trauma. Selama beberapa bulan terakhir memang sudah kami sounding "nanti pas mas zayn 2 tahun udah ga nen yaa" lalu ia biasanya menjawab iya-iya aja dong. Selama sounding itu juga tentunya aku udah mellow dan sedih ya karena masa-masa menyusui akan berakhir. Teringat bagaimana dulu saat mas zayn baru lahir, perjuangan kami untuk dapat menyusui. Kerasnya kepalaku untuk bisa menyusui untungnya mendapat support maksimal dari suami, alhamdulillah. Mengingat itu tentunya hati ini mellow dan terharu kembali. Ditambah lagi saat menyusui mas zayn merupakan momen romantis kami. Biasanya aku mengajaknya ngobrol, bercerita, bahkan aku memperkenalkan lagu anak-anak dan surat-surat pendek Al-Qur'an. Ketika menyusu, anak akan sangat fokus. Dan terbukti mas zayn sangat mudah menghapal dari apa yang ku sampaikan saat menyusui. Ia hapal lagu-lagu dan surat-surat pendek Al-Qur'an. Aku memulai dari surat yang paling terakhir yaitu surat An-Nas. Ku beritahukan juga arti suratnya. Dan dia hapal. MasyaaAllah. Sampai hari ini, ia sudah ku muroja'ahkan dari surat An-Nas sampai dengan At Tiin. Alhamdulillah dia pun familiar dengan bacaannya. Dari sini pun aku semakin menyadari kebesaran-Nya. Bagaimana Dia menciptakan seorang manusia benar-benar berpotensi. Otak anak kecil masih suci, tinggal bagaimana ia dilukiskan lingkungannya, distimulasi, diajarkan, dan diyakini bahwa ia bisa. Menulis ini semua hari ini, bukan apa-apa, hanya sebagai jejak bagiku yang akan aku baca dan ku ingat kembali kenangannya nanti. Menulis, agar aku tidak lupa. Agar aku dapat mengingat manfaat dan berkahnya di masa depan, atau bahkan jika ada orang lain yang dapat mengambil hikmah, alhamdulillah. 

Sabtu, 20 Agustus 2022. Sekitar pulul 01.00 dini hari, mas zayn dan aku terbangun. Biasanya kami minum air putih, aku ke kamar mandi, lalu mas zayn minta nen. Hari ini pun sama. Maka langsung ku berikan nen lalu kembali tertidur pulas. Saat adzan subuh, mas zayn bangun, ia pun meminta nen bangun tidur seperti hari biasanya. Namun kami sudah bertekad akan mulai menyapihnya hari ini. Maka suamiku mengalihkannya agar tidak berlanjut minta nen. Kami berikan mas zayn sekotak susu uht ultra mimi rasa full cream. Akhirnya ia berhasil untuk tidak minta nen lagi pagi itu. Jika ada aku di rumah, tentu mas zayn tidur siang dan tidur malamnya melalui nen dengan mamanya dahulu. Saat hendak tidur siang, ia pun minta nen. Kami alihkan dengan memberikan susu walaupun tidak habis sepenuhnya, karena mungkin masih kenyang. Lalu kami nyalakan youtub Asmaul Husna. Aku tinggalkan suamiku dan mas zayn di kamar, biar suamiku yang 'ngelonin'. Tapii mas zayn memanggil-manggilku sambil menangis, mau ada mamanya. Akhirnya suamiku memberikan syarat kepadanya kalau mamanya akan masuk tapi dia ga nen yaa. Mas zayn setuju. Kemudian kami berusaha menidurkannya. Mas zayn ingin dipeluk mamanya, lalu sambil ku usap-usap tangan dan kakinya, sambil terlantun Asmaul husna. Tak terkejut, suamiku yang tidur pertama :D Anakku masih usrek di dadaku. Setelah kuranh lebih 25 menit akhirnya ia tidur alhamdulillah. Tidur siangnya nyenyak, 2 jam.

Momen minta nen pun sesekali terlontar ketika kami main bersama. Namun ia kok seperti dewasa dan mengerti kalau dia tidak boleh nen lagi, dan dia tidak menangis. Padahal, kemarin dan hari-hari sebelumya, aku sakit, dan dia malah sangat nemplok nemenin di kasur, dan minta nen terus (tentu aku kasih). Ohiya, sebelum hari ini, walaupun sudah di-sounding untuk tidak nen di usia 2 tahun, aku (pada akhirnya) selalu memberinya nen ketika ia minta, karena ku teringat omongan temanku bahwa sampai usia 2 tahun, itu masih hak-nya untuk menyusu. 

Lanjut ke saat-saat yang paing krusial, yaitu menjelang tidur malam. Tidak pernah satu haripun semenjak mas zayn lahir sampai kemarin, ia tidak nen ketika akan tidur malam. Nen-lah pengantarnya menuju tidur nyenyak di malam hari. Dan benar, mas zayn menangis minta nen ketika ia sudah mengantuk. Aku terenyuh, hampir memberi jika tangisnya tak bisa berhenti. Namun suamiku dengan tegas berkata jangan, kita pasti bisa. Kami tawarkan asmaul husna kembali seperti saat siang hari, namun ia menolak, hanya mau nen. Akhirnya kami tawarkan do'a khatam Al-Qur'an (yang mas zayn juga sudah hapal karena sering ku lantunkan saat menyusuinya) tapi dari youtub. Akhirnya ia tertarik karena memang baru lihat itu di youtub. Sesekali menangis meminta nen. Ku peluk, ku usap-usap tangan dan kakinya, kepalanya. Diam-diam air mataku jatuh. Ingin rasanya memberinya nen kembali. Hati ini tidak tega melihatnya merengek minta nen. Namun terus ku usap-usap, sambil ku berdo'a dalam hati ya Allah mudahkan anakku disapih mudahkan ya Allah. Ku juga afirmasi mas zayn pasti bisa pasti bisa. Setelah beberapa waktu akhirnya ia tidur. Ya, inilah pertama kalinya ia tidur malam tanpa nen. Mas zayn hebat. Mama belum sesiap itu, tapi ternyata mas zayn lebih hebat. Setelah memastikan ia sudah terlelap, ku balikkan badanku menghadap suamiku, tangisku pecah. Semua memori perjuangan menyusui, momen indah menyusuinya, semuanya muncul di pikiranku. MasyaaAllah. 

Beginilah hari pertama kami menyapih mas zayn. Menyusui mas zayn 2 tahun adalah hal terindah yang pernah terjadi dalam hidupku. Semua atas izin Allah, alhamdulillah, Allahu akbar. Banyak sekali himah dan pelajaran kehidupan dari masa-masa menyusui ini. Allah Maha Baik mengizinkan saya dapat menyusui, dapat menjalankan perintah-Nya untuk menyusui 2 tahun. Semoga asi yang didapat mas zayn dapat bermanfaat untuknya. Terima kasih ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu.