Di hari
minggu: yaah besok udah senin
Begitulah kebanyakan
orang tak ingin buru-buru ditinggalkan hari minggunya
Senin penat,
senin macet, senin banyak tugas
Namun tidak
demikian denganku
Menghayati waktu
sulit kulakukan di hari minggu
Senin
terlalu cantik untuk ditunggu
Di bulan
Januari: di sini banjir di sana banjir
Hujan
menghujam bumi tanpa sela
Menjadi pemandangan
mutlak dari kaca jendela
Menyihir yang
melihatnya bertualang ke masa lampau
Bukan hujan
badai, hujan sedang-sedang saja
Romantis,
katanya
Aku menemukanmu
kembali di hari senin
Setelah sabtu
dan minggu menjauhkan kita
Aku suka
hari senin
Karena senyuman
itu terlihat lebih hangat di hari senin
Menenggelamkan
rindu-rindu yang menjerit
Memercik sesuatu
yang disebutnya ‘deg-degan’
Rintik..rintik..lalu
deras
Menjebak manusianya
pada atmosfer kesyahduan
Mendekatkan
dua insan yang malu-malu
Lucu sekali
tingkahnya
Aku suka
hujan
Hujan saat
kamu datang padaku
Menceritakan
kisah-kisah konyol
Membuatku larut
dalam fatamorgana
Adanya hanya
aku dan kamu
Hari ini
hari senin di bulan Januari
Hujan
sajalah. Aku suka hujan di hari senin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar