.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Senin, 14 Januari 2019

Oncom dan Tongseng

Pukul 04.10 ku duduk di ruang makan. Terhidang makan sahur yang sederhana. Eits, tapi juara. Oncom yang ditumis sampai kering. Itu saja sebenarnya cukup untukku.

Makan dini hari ditemani umi. Selain oncom, ada juga tongseng pemberian tetangga kemarin saat aqiqah. Tongseng yang sudah sengaja dipisahkan untuk adikku yang kemarin pergi, ternyata tidak dimakannya lantaran pulang-pulang ia letih lalu langsung tertidur.

Teman nasi di piringku hanya oncom yang enak itu. Namun umi menyodorkan tongsengnya, "ini masih panas, enak". Tanpa pikir-pikir, ku lahap juga sedikit tongseng.

Saat itu aku diingatkan lagi oleh-Nya. Nikmat yang sangat luar biasa. Yakni orang tua yang masih membersamai hingga kini.
Ku lihat diam-diam wajah umi. Alhamdulillah.. Yang ku lihat adalah sesosok wanita kuat yang sangat menyayangi keluarganya.

Pas sekali, tadi pagi aku melanjutkan membaca novel 'Sepatu Dahlan'. Bagian yang ku baca tadi adalah saat ibu Dahlan meninggal dunia. Bagi perempuan yang hatinya mudah tersentuh seperti saya ini, langsung terbayang bagaimana kalau saya yang mengalami.

Semoga do'a orang tua memiliki anak sholihah terkabul..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar