.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Selasa, 12 November 2013

Pengurus MBM

*setel musik*
Assalamualaikum ya akhi ya ukhti~ Assalamualaikum ya akhi ya ukhti~ ^^
Akhirnya bisa ngeblog lagi fyuuuh #soksibuk. Aku mau share sedikit tentang ceritaku di stan yah :)
MBM apasih?apasih?apa?apaan?
MBM adalah.....................................................................Masjid Baitul Mal. Masjid yang ada di lingkungan stan. Semua mahasiswa(i)nya adalah anggota MBM. Dan yang berminat menjadi pengurusnya silakan mengikuti oprec yang diadakan MBM. Aku ikut oprecnya nih gais. Emang dari dulu sebelum kuliah udah niat akan ikut organisasi keagamaan. Gak lain gak bukan ya untuk memperdalam ilmu agama dan ingin jadi muslimah sholehah dan istiqomah. Aamiin. Aku sadar aku adalah seorang anak gembala yang labiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiil banget dalam soal kepatuhan syari'at. Nah untuk itu aku harus cari lingkungan yang ngebuat aku istiqomah dan berprinsip teguh~ Salah satu ikhtiarku yaitu alhamdulillah aku memutuskan daftar jadi pengurus MBM. Setelah oprec dan menunggu pengumuman yang agak lama (karena suatu hal) alhamdulillah lagi aku disms yang isinya aku diterima jadi pengurus MBM bagian wilayah. 

Wilayah apaansi? kayak mau penempatan aja #jreeeng.___. plis.masih.tingkat.1.plis.
Jadi gini, waktu wawancara, ditanyalah sama sang pewawancara aku pilih wilayah atau spesialisasi (spes di stan tuh semacam istilah jurusan gitu, ada spes akun, spes kebendaharaan negara, spes pajak,dll.). Entah kenapa aku males untuk berkecimpung di spesialisasi. Kayaknya monoton. Jadilah aku pilih wilayah. Sebelumnya aku tanya dulu apa tugas-tugas di wilayah, ya intinya terjun ke masyarakat. Walaupun aku pilih wilayah, aku bilang siap ketika ditanya gimana kalau aku dimasukinnya ke spesialisasi. yaudahlahya apa aja yang penting nyari rahmat Allah.

Ku menunggu...ku menunggu kau putuskanlah kekasihmu
Hari demi hari, minggu demi minggu, akhirnya aku dapet sms itu. Terus beberapa hari kemudian kita kumpul (akhwatnya aja lohyaa). Tugas Pertama! Mengajar ngaji anak-anak di mesjid sekitar kos! 'Okeelaaah~ga susah~' ya begitulah pikiran-pikiran dangkal yang terlintas begitu cepatnya-____- Ohiya karna kos-an-ku tempatnya jauh dari jangkauan anak-anak stan (tapi dekat dengan peradaban modern), mesjid di deket kosku udah maju damai sentosa makmur jaya. Jadi aku ngajar di MBM. Dan fyi aja, kosanku di daerah gerbang depan, MBM di daerah gerbang belakang. Yeay olahraga tiap sore jalan kaki pulang-pergi kosan-MBM!

Kemarin hari pertamaku ngajar. Sejauh ini ternyata.....................gak gampang ngajar bocah-bocah. Yang harus diingat adalah: gak semua anak itu unyu-unyu. Ada yang errrrrrrrrrrrrrrrrrrrr ya you knowlah. Dari ada yang udah kelas 5 SD, sampe ada yang masih belum cekulaah hffft. Di sinilah kesabaranku akan dilatih. Aku juga akan belajar bagaimana menghadapi anak-anak. Sampai saat ini jujur masih mengalami kesulitan. Tapi yakin kok lama-lama bisa! Namanya juga belajar!

Bersyukur bangetlah Allah membukakan jalan untukku belajar jadi lebih baik lagi. Ditempatkan di lingkungan yang insyaAllah baik bersama orang-orang yang baik :')

Intermezzo:
Hari ini hujan. Hujannya awet. Aku terjebak di MBM dan harus menunggu sebentar untuk hujan yang mulai mereda. Anak-anak pengajian sudah dipulangkan sedari tadi. Tapi tersisa 2 orang karena tidak ada yang menjemput mereka. Setelah mereda, aku dan 2 anak itu bergegas akan pulang. Masih gerimis besar. Ketika aku lihat ke luar MBM, ternyata air sudah membanjiri halaman. Aku perhatikan genangannya, kemudian tersadar, sepatuku menghilang! Dimana dimana dimanaaa~ Dicari-cari di sekitar gak ada. Eh tau-tau udah hanyut agak jauh -_- Untuk menggapainya aku harus menerjang banjir yang ternyata membuat selokan jadi ga keliatan. Fix banget kakiku masuk secara bergantian ke selokan itu dengan lincahnya. Dan seketika keseleo haaaaaaaaaaaaaaah. Sakit loh, sampe mataku berkaca-kaca, berlinang-linang :'' Rok basah, apalagi kaos kaki. Ah pokonya gitulah. Abis itu pulang deh, untung selalu bawa payung. Alhamdulillah sepatuku masih bisa ditemukan. Gaktau deh gimana ceritanya kalau aku dan sepatuku gak berjodoh untuk dipersatukan lagi...........ohiya makasih buat 2 anak itu, mereka bantuin aku nyari sepatu :') dan ngetawain aku yang kejeblos selokan :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar